Hal tersebut diungkapkan CEO PT Manunggal Kencana Persada, Suprianto, sekaligus sebagai Instruktur saat mengisi pelatihan Training Of Trainer (TOT) Sertifikasi BNSP di Hotel Sofyan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, (25/10/2019).
“Persaingan tenaga kerja di bidang training ini cukup ketat. Kalau tidak ada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja di bidangnya akan ketinggalan dengan negara lain,” katanya.
Menurutnya, kegiatan yang digelar kelima kalinya ini diikuti dari beberapa pelatih yang ditunjuk oleh perusahaan. Uji kompetensi sebagai sarana mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP RI).
“Kita kerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP yang mengeluarkan sertifikat melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Instruktur Kompeten Indonesia (LSP IKI),” ujarnya.
Sedangkan, sebagai assessor dalam uji kompetensi ini sebanyak satu orang. Ujian yang diberikan terdiri dari dua kategori yakni ujian microteaching dan wawancara.
Baca Juga :
- Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2019, Jabatan Bidang SDM Wajib Memiliki Sertifikasi Kompetensi
- Mahasiswa dan Dosen Vokasi Didorong Memiliki Sertifikasi Kompetensi
- Untuk Jadi Guru, Sarjana Wajib Kantongi Sertifikat Profesi
- Berbeda dengan Ijazah, Sertifikat Kompetensi Merupakan Pembuktian
- Indonesia Samakan Kerangka Kualifikasi Profesi dengan ASEAN
“Sertifikasi profesi ini penting. Salah satunya misalkan dalam hal perizinan perusahan, salah satu syarat perizinan adalah karyawannya harus sudah bersertifikat. Contoh hotel untuk meningkatkan level dari hotel bintang tiga ke bintang empat itu karyawannya harus bersertifikat. Dan bagi mereka yang tidak kompeten bisa ikut mengulang hanya pada unit kompetensi yang belum dinyatakan kompeten oleh asesor penguji,” jelasnya.
Sementara salah seorang peserta Said Mustopa mengatakan, sertifikasi profesi trainer untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan serta keahlian. Sertifikasi salah satu syarat menaikan kompetensi dan harga diri agar tidak disebut sebagai pelatih odong-odong.
“Sertifikasi penting bagi Saya. Untuk pribadi dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian. Sedangkan, untuk perusahaan sebagai syarat untuk meningkatkan grade,” tandas pria yang bekerja sebagai pelatih di Asosiasi Industri Kreatif Kota Depok tersebut.