Training Of Trainer (TOT) Sertifikasi BNSP menjadi semakin penting peranannya di era pasar perdagangan bebas ASEAN. Pasar bebas ini merupakan sebuah kesepakatan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk membentuk kawasan yang terintegrasi menjadi kawasan tunggal untuk meningkatkan ekonomi dan daya saing ASEAN dimata dunia.
Salah satu dampaknya, pasar kerja semakin menuntut tersedianya tenaga-tenaga kerja dengan kompetensi mumpuni disetiap bidang. Kompetensi merupakan syarat standar yang harus dikuasai seseorang agar mampu bersaing dan sukses dalam bidang atau profesinya. Dengan memiliki tenaga kerja kompeten dan profesional, perusahaan/organisasi pun akan menjadi lebih produktif.
Karena itulah, semakin banyak perusahaan atau organisasi yang kini mensyaratkan tenaga kerja atau anggotanya memiliki sertifikat kompetensi yang kredibel. Salah satunya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP RI).
Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP merupakan lembaga independen yang bertanggung jawab kepada Presiden, berwenang sebagai otoritas sertifikasi personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja.
sendiri merupakan program pembekalan kompetensi bagi trainer oleh BNSP, berstandar nasional, dan bersertifikasi negara. Calon trainer, instruktur, atau tenaga pelatih di perusahaan dan organisasi wajib mengantongi sertifikat dari BNSP ini. Mengapa? Berikut beberapa alasannya :
- Dengan memiliki sertifikat kompetensi BNSP, Anda sebagai trainer akan lebih meyakinkan perusahaan dan organisasi, juga calon-calon peserta training, bahwa Anda kompeten di bidang pelatihan.
- Memiliki sertifikat kompetensi BNSP berarti Anda mendapatkan pengakuan profesi dan kompetensi dari negara.
- Anda akan lebih percaya diri dalam membangun jalur karir sebagai trainer.
- Sistem industri, seperti ISO dan SNI, mewajibkan untuk mempekerjakan orang-orang kompeten yang memiliki sertifikasi resmi, termasuk tenaga pelatih atau trainer.
- Memiliki sertifikat kompetensi akan menjadi nilai plus, ketika Anda menjalani proses rekrutmen tenaga kerja maupun kenaikan jabatan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi BNSP?
Untuk mendapatkan sertifikasi dari BNSP ternyata cukup mudah. Para calon trainer wajib mengikuti pelatihan sertifikasi berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan. Setelah capaian belajar terpenuhi, Peserta selanjutnya akan diarahkan untuk mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah terlisensi BNSP.
Uji kompetensi BNSP adalah proses penilaian, baik teknis, maupun nonteknis, melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu. Barulah setelah dinyatakan lulus uji kompetensi oleh asesor, peserta berhak mendapatkan sertifikat kompetensi BNSP.
Kegiatan Training Of Trainer (TOT) sendiri terdiri atas pengajaran teknik-teknik untuk menyampaikan materi program pelatihan dengan menarik dan efektif. Misalnya, calon trainer nantinya akan lebih terampil menyampaikan materi pelatihan dengan suasana yang interaktif, menyenangkan, namun tetap sejalan dengan kebutuhan pelatihan.
Baca Juga :
- Mau Ikut Sertifikasi BNSP? Yuk Ketahui Dahulu Jenis-Jenis Skemanya!
- Berbeda Dengan Ijazah, Sertifikat Kompetensi Merupakan Pembuktian
- Menghadapi Persaingan Global, Pekerja Harus Memiliki Sertifikat Kompetensi
- Surat Edaran Menaker Nomor 5 Tahun 2019, Jabatan Bidang SDM Wajib Punya Sertifikat Kompetensi
Materi Pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta. Umumnya, materi pelatihan TOT Sertifikasi BNSP terdiri atas:
- Pengenalan dan Pengantar Pra Sertifikasi
- Kebijakan Sertifikasi Kompetensi Kerja BNSP
- Pengenalan SKKNI, KKNI dan SKK.
- Aspek-aspek psikologi dalam training
- Aspek-aspek tata kelola pelatihan dan manajemen pelatihan
- Kompetensi trainer sesuai standar BNSP
- Microteaching
- Alur dan metode assesmen
Ada beragam jenjang kualifikasi yang menjadi ruang lingkup sertifikasi instruktur atau trainer, dimulai dari instruktur junior, lalu trainer, senior trainer, dan master trainer, Semua memiliki persyaratan, kualifikasi, dan materi pelatihan yang berbeda-beda.
Siapa Yang Sebaiknya Mengikuti Training Of Trainers (TOT) Sertifikasi BNSP?
Training Of Trainer (TOT) Sertifikasi BNSP bisa diikuti oleh siapa pun yang bertekad meningkatkan kompetensinya sebagai trainer. Terlebih jika mereka merupakan freelance trainer, fasilitator, internal trainer di perusahaan dan organisasi, leader, supervisor, guru, dosen, widyaiswara atau bahkan mereka yang ditugaskan sebagai training developmen departemen dan penyusun kurikulum pelatihan.
Jadwal Training Of Trainer Sertifikasi BNSP untuk tahun 2020, bisa Anda lihat disalah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) di sini
Berapa Biaya Mengikuti Sertifikasi BNSP?
Ada banyak faktor yang menentukan besaran biaya mengikuti program sertifikasi BNSP ini. Setiap lembaga penyelenggara berbeda-beda. Tergantung dari beberapa faktor seperti : Lokasi, Waktu Pelaksanaan, Jumlah Peserta, dan Skema Sertifikasi.
Untuk skema sertifikasi Anda bisa mempelajari di sini.
Demikian, beberapa hal terkait Training Of Trainer (TOT) Sertifikasi BNSP. Salam Kompeten!